Pendahuluan
WordPress, merupakan salah satu Content Management System yang fungsinya bukan hanya sekedar untuk “konten” saja, tapi sudah meluas ke berbagai macam kebutuhan yang dibutuhkan setiap industri. Sebegai contoh, untuk Company profiles, Toko online, Blog & Media konten, Kursus Online, Travel & Pariwisata, dan masih banyak lagi. Setiap jenis website memiliki fitur dan fungsi yang berbeda beda. Sebagai developer, sudah sepantasnya untuk mengetahui apa fungsinya dan mengimplementasikannya ke dalam website yang akan dikembangkan. Ada 2 cara untuk membuat fitur tersebut, yaitu menggunakan Plugin, dan CPT (Custom Post Type). Dari kedua cara tersebut, ada kelebihan dan kekurangannya masing masing. Dan hal ini akan memengaruhi efisiensi kinerja website anda kedepannya. Di artikel ini, saya akan membahas fitur fitur dari setiap tipe website, dan bagaimana cara menghadirkannya, apakah lebih bagus menggunakan plugin atau CPT.
Fitur Website Dasar

Fitur dasar ini menjadi fundamental dalam website kita. Apapun jenis website anda, fitur dasar harus ada. Dan fitur fitur ini mencangkup :
- Keamanan dan proteksi.
Keamanan harus ditingkatkan, sebenarnya anda tidak perlu memasang keamanan tambahann, cukup selalu update versi wordpress saja. Tapi jika ingin yang lebih baik lagi, anda bisa menghadirkan login protection (menyembunyikan login page, menggunakan kemanan cloudflare) lalu anti spam (bisa menggunakan Akismet) - SEO
Search Engine Optimization harus ada jika anda mau website mudah dicari di pencarian. Hal ini mencakup metadata, sitemap, breadcrumbs. Yang wajib ada adalah Google site kit (untuk mengintegrasikan website anda ke dalam google index) lalu YOAST (untuk optimasi SEO On Page dan Technical). - Kecepatan dan caching.
Kecapatan bisa anda optimasi secara manual seperti menggunakan tema ringan, gambar yang ringan (tidak lebih dari 100KB), dan penggunaan struktur html yang optimal (jika pakai page builder). Untuk caching, anda harus menggunakan plugin seperti LiteSpeed Cache, WP Rocket. - Backup & Restore
Untuk jaga jaga ketika update versi wordpress atau ingin migrasi hosting, maka diperlukan adanya fitur backup dan restore. Anda bisa menggunakan plugin populer seperti UpdraftPlus, Duplicator, BackWPup.
Untuk fitur dasar ini rata rata menggunakan plugin karena memang bersinggungan dengan wordpress-core nya. dan tidak banyak yang mengerti mengenai wordpress-core. Jadi lebih baik diserahkan kepada plugin.
Fitur Website Business dan Company Profile.

Untuk website business dan company profiles memiliki fitur yang bertujuan untuk meyakinkan pada calon klien bahwa kita memiliki business yang kredibel dan berpengalaman. maka fitur yang harus ada mencangkup :
- Halaman profil perusahaan (Home, About, Services, Landing page jika layanannya lebih dari 1 atau ingin menggunakan paid ads) => ini page utama
- Portfolio, menggunakan CPT dengan field “judul project” “Deksripsi” “Thumbnail” “Gallery/Dokumentasi Visual”. Jika ingin lebih kompleks, bisa menambahkan Detail Project seperti “Klien” “Tanggal Project” “Kategori” “Lokasi”, dsb. Anda bisa melakukan prompting dengan AI agar lebih detail. Atau bisa menggunakan Portfolio Plugin seperti tlp-portfolio.
- Blog / Artikel, bisa menggunakan fitur post bawaan wordpress => untuk mendongkrak Organic Traffic
- Formulir kontak & Integrasi WhatsApp => bisa menggunakan form builder, hanya link redirect atau plugin (Joinchat, WP Chat App) tapi lebih baik melewati form dulu supaya dapat leads.
- Testimonial, bisa digabungkan dengan CPT Portfolio.
Fitur Website E-Commerce

E-Commerce digunakan apabila suatu perusahaan menyediakan layanan pembelian produk secara online, dan harus dipisahkan dengan website company profile utama. Dan biasanya menggunakan sub-domain. Jika website utama memiliiki domain seperti ini (bisnisanda.com) maka untuk E-Commerce nya seperti ini (store.bisnisanda.com) atau bebas sesuai preferensi anda. Dan berikut fitur2 utama yang harus ada :
- Plugin wajib = woocommerce
- User login, agar pengguna bisa punya rekaman kegiatan transaksinya
- Katalog Produk, bisa menggunakan CPT atau dari plugin woocommerce nya sendiri
- keranjang belanja & Checkout, include di woocommerce
- Sistem pembayaran, wocommerce punya, tapi untuk internasional. Jika untuk lokal, maka meenggunakan payment gateway seperti xendit, midtrans, dsb.
- Layanan kurir, bisa menggunakan AgenWebsite Shipping (sudah include semua kurir + tracking)
Blog & Website media konten

Website blog memprioritaskan manajemen artikel. Dimana disetting untuk agar setiap visitor bisa dengan mudah menemukan artikel yang dicarinya. maka dari itu fitur seperti pencarian, filter, sort harus diatur agar mudah diakses (User-friendnly). Berikut fitur2 yang diperlukan:
- Manajemen artikel, dengan dafult post type wordpress sudah cukup.
- Navigasi konten, seperti kategori, tag, dan related post, wordpress default sudah mencukupi.
- Kolom komentar + anti spam, Anti spam bisa menggunakan plugin akismet atau spam bee
- Social sharing . Social share bisa menggunakan plugin Sassy social, ocean social, dsb.
- Integrasi newsletter, buat untuk pengunjung yang berlangganan (subscriber). Anda bisa menggunakan The Newsletter Plugin atau Newsletter glue. Dan jangan lupa untuk melakukan konfigurasi SMTP terlebih dahulu.
- Optimasi tampilan artikel panjang, dengan menggunakan table of content / pagination. Dan untuk selalu perhatikan aspek mobile -friendly. Karena pengguna mobile lebih banyak.
Fitur Website pendidikan (Online course)

Website ini bertujuan untuk menjual kursus online dalam bentuk video, quiz, maupun modul pdf. Dan harus bisa mengakomodir free user dan paid user. Maka dari itu, berikut fitur fitur yang harus tersedia :
- LMS (learning management system), mencakup modul, lesson, quiz. Lebih baik menggunakan plugin, karena jika CPT maka akan sangat rumit korelasi antar field nya. Plugin yang bisa digunakan yaitu LearnDash (berbayar), tutor LMS, LIfterLMS, dsb. seperti biasa ada yang gratis dengan fitu dasar maupun berbayar (fitur kompleks).
- Woocommerce & local payment gateway, untuk mengakomodasi sistem pembayarannya
- Membership / Akses terbatas, bisa dilakukan dengan plugin membership atau menggunakan custom role.
- Progress tracking & Gamifikasi, beberapa tersedia dalam plugin LMS nya.
- Online sertifikat, Biasanya juga tersediai di dalam plugin LMS nya.
Website travel & pariwisata

Website ini bertujuan untuk mengakomodir kebutuhan para traveller, baik lokal maupun mancanegara. Dan fitur fitur yang dibutuhkan seperti :
- Booking & reservasi online
- Itinerary & gallery (menggunakan CPT)
- Multi Language (menggunakan TranslatePree, WPML,Weglot) & Multi Currency (menggunakan CURCY, YITH currency)
- Testimonial wisatawan
- Peta destinasi interaktif (Menggunakan Plugin Travel Map)
Mayoritas fitur sudah tercover oleh plugin travel, seperti WP Travel Engine, WP Travel.
Tips memutuskan
Plugin biasanya digunakan jika fitur yang ingin anda hadirkan harus mengoprek struktur kode wordpress (istilahnya custom coding), harus mengakses wordpress-core nya, atau berhubungan dengan API external. dan ini tidak semua pengguna wordpress paham akan hal ini. Lalu CPT biasanya digunakan jika fitur tersebut bisa dibuat tanpa custom coding maupun tanpa API External. ini ada beberapa poin intinya :
- Plugin : Jika butuh cepat, support luas, fitur kompleks, dan terhubung dengan 3rd party service
- CPT :Jika ingin kontrol penuh, ringa, fleksibel untuk kebutuhan spesifik, dan tidak terhubung dengan 3rd party service.
- Kombinasikan keduanya untuk hasil yang optimal
Kesimpulan
Untuk menyelesaikan website yang sudah direncanakan, maka dibutuhkan fitur sebagai fondasi. dan untuk menghadirkannya, bisa menggunakan CPT atau Plugin. Maka dari itu, penggunaan CPT/Plugin sangat bergantung pada fitur, dan fitur sangat bergantung pada jenis & tujuan website yang ingin dibuat. Dan apapun yang dipilih, harus fokus pada efisiensi, keamanan, dan kemudahan pengelolaan.